Pemotongan listrik di Tepi Barat bencana untuk para pasien

Perusahaan listrik Israel ternyata serius dengan ancaman pemotongan arus ke Tepi Barat. Mereka akan membatasi pasokan listrik ke beberapa wilayah Tepi Barat sejak hari ini

BY Edited Sun,22 Sep 2019,03:25 PM

Tepi Barat, SPNA - Menteri Kesehatan Palestina, Mai Al-Kaila, memperingati akan dampak buruk yang disebabkan oleh pemotongan listrik ke Tepi Barat. Hal tersebut disebutkan akan mengancam kondisi para pasien yang sedang menerima perawatan di rumah sakit.

Dalam sebuah pernyataan ke awak media pada hari Sabtu kemarin (21/09), Mai menambahkan bahwa pemotongan listrik di beberapa provinsi di Tepi Barat akan berdampak secara umum terhadap warga.

"Pemutusan arus listrik menjadikan pihak rumah sakit kewalahan untuk menyimpan obat-obatan dan makanan yang harus disimpan dalam suhu tertentu." Ucapnya.

Media Israel, Sabtu (07/09) lalu, melaporkan bahwa perusahaan listrik Israel akan memutuskan pelayanannya ke Tepi Barat pasca pemilu Israel yang berlangsung pada 17 September. Keputusan ini diklaim akibat menumpuknya tagihan dari warga Palestina Tepi Barat.

Kebijakan tersebut didukung oleh keputusun Pengadilan Tinggi Israel yang mengizinkan pihak perusahaan untuk menghentikan pelayanannya.

Seperti dikutip dari pemberitaan salah satu stasiun TV Israel, KAN 11, harga tagihan tersebut mencapai 1,7 miliar shekal, setara dengan 6,8 triliun rupiah.

Media Israel tersebut menyebutkan bahwa kebijakan itu tidak ada unsur politik di dalamnya.

Beberapa sumber Israel melaporkan bahwa pemerintah Palestina Tepi Barat sengaja tidak membayar tagihan listrik untuk Israel. Meski warga sebenanarnya telah melunasi hutang mereka.

Hal itu terpakasa ditempuh sebagai balasan atas pemotongan dana beacukai Palestina yang dilakukan otoritas Israel, sejak beberapa bulan terakhir.

Perlu diketahui bahwa 90 persen arus listrik Palestina masih bergantung kepada Israel. Sedang sisanya diperoleh dari pembangkit listrik lokal atau pasokan dari Yordania.

Situs lokal Palestina, Ramallah, melaporkan bahwa rencana pemotongan tersebut akan dilakukan hari ini (Minggu, 22/09). Pemutusan arus akan berlangsung di wilayah Ramallah, Jericho dan beberapa wilayah Tepi Barat lainnya.

(T.HN/S: Ramallah)

leave a reply
Posting terakhir