100 Tahanan Palestina di Penjara Israel Melanjutkan Aksi Mogok Makan

Dalam sebuah pernyataan, Komite mengatakan bahwa Layanan Penjara Israel memindahkan para tahanan yang melakukan mogok makan dari semua penjara ke penjara Nafha dalam beberapa hari terakhir.

BY 4adminEdited Tue,24 Sep 2019,03:12 PM

Ramallah

Ramallah, SPNA - Komite Tahanan dan Mantan Tahanan, Selasa (24/09/2019), mengatakan bahwa hampir 100 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel terus melakukan mogok makan terbuka, memprotes pemasangan alat pemicu kanker.

Dalam sebuah pernyataan, Komite mengatakan bahwa Layanan Penjara Israel memindahkan para tahanan yang melakukan mogok makan dari semua penjara ke penjara Nafha dalam beberapa hari terakhir.

Komite menambahkan bahwa IPS terus menekan dan menyerang tahanan guna memaksa mereka mengakhiri aksi tersebut.

Pelanggaran lain termasuk penggerebekan sel tahanan oleh unit represi Israel yang dikenal dengan nama Metzada.

Gelombang pemogokan terus bertambah akibat penolakan Israel untuk mematuhi tuntutan para tahanan, seperti mematuhi perjanjian baru-baru ini, di mana IPS berjanji untuk menghapus perangkat pengacau dan menyediakan telepon umum, serta mengakhiri langkah-langkah hukuman yang diambil terhadap tahanan yang melakukan mogok makan.

Pada 10 September, para tahanan Palestina memulai kembali mogok makan massal setelah IPS mengingkari perjanjian sebelumnya, yang disepakati pada April lalu. Perjanjian tersebut menyebutkan akan menghapus alat pemicu kanker, yang menyebabkan masalah kesehatan serius bagi para tahanan.

(T.RA/S: QNN, Israel Hayom)

leave a reply