New York, SPNA – Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan, menegaskan bahwa PBB harus mendukung warga Palestina lebih dari sekedar janji. Menurutnya PBB harus segera mengeluarkan resolusi untuk pembentukan negara Palestina.
Dalam pidatonya di depan Majelis Umum PBB di New York, Erdogan mengatakan bahwa rahasia penyelesaian konflik dapat dilakukan dengan mengakui kedaulatan Palestina, di atas wilayah yang telah ditentukan pada tahun 1967.
Sedangkan terkait rencana perdamaian yang ditawarkan Amerika, The Deal of Century, Erdogan menyindir dengan bertanya, "Apakah tujuannya untuk melenyapkan Palestina berikut dengan rakyat?"
"Dimana letak fungsi dari keberadaan PBB? Jika kita tidak bisa memberikan dampak keadilan untuk dunia," tambahnya.
"Jika pembunuhan terhadap wanita Palestina oleh militer Israel tidak mampu menggerakkan hati kita, maka kita tidak perlu membahas apapun (di ruangan ini)," sesalnya.
Selain itu, Erdogan juga menyinggung kasus meninggalnya mantan Presiden Mesir, Muhammad Mursi, yang menghembuskan nafas terakhir di ruang persidangan. Kebijakan pemerintah yang tidak mengizinkan pihak keluarga untuk menguburkan sendiri jasad Mursi, menurutnya meninggalkan luka mendalam.
Erdogan juga berpesan agar dunia tidak lantas melupakan konflik yang berlangsung di Suriah. "Dunia tidak boleh melupakan begitu saja kisah bocah Suriah Alan Kurdi yang tewas saat berusaha menyelamatkan diri lari dari konflik di negerinya."
(T.HN/S: Qudsn)