New York, SPNA – Faksi-faksi pejuang Palestina termasuk Hamas, menyambut baik pernyataan Presiden Mahmoud Abbas terkait rencana pelaksanaan pemilu di Al-Quds, Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas sebelumnya dalam Pidato di Majelis Umum PBB, di New York menyatakan bahwa Pemerintah Palestina akan menyelenggarakan pemilihan legislatif.
Abbas juga menjelaskan perkembangan situasi di Palestina serta mengecam pernyataan Netanyahu terkait rencana pencaplokan permukiman Israel di Tepi Barat dan Lembah Yordania.
Dalam sidang tersebut Abbas menegaskan bahwa Palestina akan setia membela hak-hak berbangsa dengan berbagai cara, serta mengancam akan memutuskan seluruh kerjasama yang telah dibangun dengan Israel jika mereka mencaplok Tepi Barat.
Abbas juga kembali menegaskan penolakan keras atas keputusan Presiden Trump yang menetapkan Al-Quds ibukota bagi ibukota Israel dan akan segera melaksanakan pemilu Presiden dan Legislatif sesudah kembali ke Palestina.
Dilansir Arabic.RT, Sabtu (28/09/2019), Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengatakan pemerintah Palestina siap untuk melaksanakan pemilu.
Pernyataan Abbas disambut baik oleh faksi pejuang Palestina termasuk Hamas dan dinilai menjadi harapan baru untuk mewujudkan persatuan nasional.
Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas dilaporkan menyetujui inisiatif mengakhiri perpecahan tanpa syarat yang diajukan oleh delapan faksi Palestina.
(T.RS/S: Arabic.RT)
