Kekerasan Meningkat, Warga Arab di Israel Siap Lakukan Pemogokan

Aksi ini adalah respon atas meningkatnya kekerasan dan kejahatan yang mengguncang komunitas Palestina di Israel.

BY Edited Sat,28 Sep 2019,02:38 PM

Umm Al-Fahm, SPNA - Mahasiswa di kota Arab-Israel, Umm Al-Fahm akan melakukan pemogokan pada hari Minggu (29/09/2019) sebagai upaya untuk menyoroti meningkatnya kekerasan dan kejahatan yang mengguncang komunitas Palestina di Israel.

Dewan Mahasiswa dan Pemuda Kota, yang mewakili sekitar 19.000 mahasiswa, mengatakan bahwa mereka sedang mengambil tindakan "sebagai respon atas tindak kekerasan yang terus meningkat, seperti: kasus kekerasan, pembunuhan dan ancaman terhadap penduduk."

“Kami, mahasiswa, menghadapi ketakutan dan kecemasan atas keselamatan kami dan keluarga setiap hari saat meninggalkan rumah sampai kami kembali.”

Berharap protes pada hari Minggu itu akan memaksa pihak berwenang untuk mengambil langkah-langkah guna melindungi warga sipil Arab dan meningkatkan pengawasan di lingkungan mereka.

Upaya ini tidak lepas pula dari peristiwa penembakan terhadap seorang  pria di Umm Al-Fahm pada Kamis (26/09/2019), yang menambah jumlah warga Arab-Israel yang telah terbunuh dalam tahun ini menjadi 68 orang.

Dalam sebuah pernyataan kepada MEMO, Anggota Knesset dari fraksi Arab, Yousef Jabareen mengatakan, "Situasi yang mengkhawatirkan akibat kekerasan internal yang berkelanjutan di komunitas kami telah menjadi kenyataan sehari-hari yang mengganggu bagi warga Arab. Hal ini membuat mereka tidak bisa tidur di malam hari, merasa tidak aman, dan menjadi peristiwa berulang yang meningkatkan jumlah penembakan, pembunuhan, dan kejahatan yang berkecamuk di jalanan."

Jumlah korban kejahatan semacam itu, kata Jabareen, "membawa warga Arab dalam situasi tidak berdaya. Ditambah lagi pelanggaran hukum, tidak adanya tindakan, dan kurangnya tanggapan efektif dari otoritas pemerintah untuk melindungi hak asasi manusia yang paling mendasar - yaitu kehidupan!"

"Laporan Pengawas Negara Israel dan realitas sehari-hari menunjukkan bahwa pasukan polisi berulang kali gagal melindungi warga Arab."

#Arab-Israel #Pemogokan

Meningkatnya pembunuhan di kalangan warga Palestina di Israel telah memicu perdebatan antara polisi dan warga sipil tentang kelalaian pasukan di lingkungan Arab dan praktik pemisahan komunitas di dalam negara.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir