Gaza, SPNA - Salah satu gerakan perjuangan kemerdekaan Palestina di Gaza, Jihad Islami, Minggu (29/09/2019), mengumumkan penolakan mereka terhadap ajakan Presiden Palestina Mahmud Abbas untuk melangsungkan pemilihan umum.

Salah satu tokoh Jihad Islami, Nafid Azzam, memberikan konfirmasi bahwa ajakan tersebut masih belum eksplisit.

Nafid mengatakan bahwa pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu isi dan tujuan dari seruan untuk kembali ke pemilihan umum itu.

Presiden Mahmud Abbas dalam pidatonya di depan Majelis Umum PBB di New York mengatakan bahwa dirinya akan menyelesaikan konflik lokal yang ada di tubuh Palestina. Penyelesaian tersebut terwujud dalam pemilihan umum yang bebas dan bersih.

Perpecahan lokal merupakan masalah utama yang harus diselesaikan oleh pemerintah Palestina untuk memperjuangkan keberadaan mereka di sisi Israel.

Sejumlah fraksi Palestina yang ada di Gaza, pekan lalu juga berkumpul di kota Gaza menggelar konferensi pers, dengan tujuan mengumumkan niat mereka untuk mencari jalur alternatif keluar dari perpecahan yang ada.

Sejumlah agenda telah direncanakan, termasuk melakukan pemilihan presiden dan legislatif pada  pertengahan 2020.

(T.HN/S: Ramallah)