Qalqiliya, SPNA – Beberapa warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak dilaporkan cedera akibat gas air mata, dalam konfrontasi antara pasukan Israel dan warga di Qalqilya, Tepi Barat bagian Utara.
Sumber-sumber medis melaporkan bahwa 20 korban cedera akibat gas air mata. Rumah warga bernama Muhamamd Mathar juga terbakar karena pasukan Israel melempar bom ke dalam rumah. Sebagian isi rumah hangus dilahap api.
Sebelumnya di Jalur Gaza, Pasukan Pendudukan Israel menembak mati seorang warga Palestina, pada hari Jumat dalam aksi protes yang terjadi perbatasan Gaza.
Tentara Israel mengatakan sekitar 6.000 demosntran memadati perbatasan Gaza, beberapa di antaranya melemparkan bom molotov ke arah pasukan Israel yang bersiaga di pagar pemisah.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa 40 orang lainnya cedera, dimana 18 dari mereka di tembak dengan peluru panas.
(T.RS/S:Youm7)