Jihad Islami Gaza Peringati Ulang Tahunnya yang Ke-32

Dalam peringatan tersebut, Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islami mengatakan bahwa perjuangan Palestina tidak akan berhenti sampai wilayah tersebut bebas dari penjajahan Israel.

BY Edited Sun,06 Oct 2019,02:03 PM

Gaza, SPNA – Salah satu gerakan perjuangan kemerdekaan Palestina di Gaza, Jihad Islami, Sabtu (05/10/2019), memperingati hari jadinya yang ke-32. Peringatan tersebut ditandai dengan pawai warga di pusat Kota Gaza, dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari gerakan tersebut.

Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islami, Ziyad Al-Nakhaleh, dalam orasinya menyampaikan bahwa Al-Quds Brigades (sayap militer Jihad Islami) dan pejuang kemerdekaan lainnya telah membentuk barisan bersama untuk melawan penjajahan Israel.

Ia mengatakan bahwa perjuangan Palestina tidak akan berhenti sampai wilayah tersebut bebas dari penjajahan Israel.

"Melawan adalah satu-satunya cara untuk mengembalikan hak kita." Ucapnya.

An-Nakhalah juga menegaskan kembali penolakannya terhadap perjanjian Oslo, dan setiap konspirasi yang ingin menghapus nama Palestina dari peta dunia. “Warga bersama pejuang akan terus berjuang meski dalam kondisi sulit di bawah blokade Israel.” Tegasnya

Tidak lupa, An-Nakhaleh juga menyampaikan salamnya untuk para tahanan yang mendekam di penjara Israel. Setiap pelanggaran yang dilakukan pihak penjara berarti ajakan untuk turun ke medan perang.

Sedangkan salah satu tokoh Hamas, Shalah Al-Bardawi, yang ikut hadir dalam peringatan tersebut, mengatakan Jihad Islami dengan sayap militernya, Al-Quds Brigades, adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari warga. Warga Palestina tidak akan pernah mau menyerahkan satu jeng kalpun tanahnya untuk Zionis Israel.

Brigade Al-Quds sendiri menegaskan bahwa perjuangan bersenjata untuk melindungi warga akan ditempuh sampai pembebasan Palestina terwujud. Mereka turut mengkonfirmasi bahwa pengembangan kekuatan militer terus berlangsung demi mempersiapkan diri menyambut kemungkinan agresi militer Zionis Israel.

(T.HN/S: Qudspress)

Nuruddin Jamal Al-Harazin

leave a reply
Posting terakhir