Israel Tangkap 5 Warga Palestina Pasca Menyerbu Gerbang Ar-Rahma

Penyerbuan kali ini terjadi setelah ratusan pemukim Yahudi menerobos masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa Gerbang Al-Maghrabi, yang mendapat pengawalan ketat dari polisi Israel.

BY 4adminEdited Fri,11 Oct 2019,01:36 PM

Al-Quds

Al-Quds, SPNA - Pasukan pendudukan Israel menangkap lima warga Palestina, menyita partisi kayu dan rak sepatu di Gerbang Ar-Rahma Masjid Al-Aqsa, Rabu (08/10/2019).

Mereka yang berada di tempat kejadian pun tak luput dari ancaman penangkapan dan dicegah untuk mendokumentasikan penyerangan tersebut, media lokal Palestina, Safa, melaporkan.

Lima warga Palestina yang ditangkap di area gerbang Ar-Rahma kemudian dibawa ke pos polisi di Gerbang Singa Kota Tua.

Penyerbuan kali ini terjadi setelah ratusan pemukim Yahudi menerobos masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa pada Rabu pagi melalui Gerbang Al-Maghrabi, yang mendapat pengawalan ketat dari polisi Israel.

"Sekitar 159 pemukim Yahudi memasuki kompleks masjid," Otoritas Wakaf Islam Yerusalem menjelaskan.

Pengelola Masjid Al-Aqsa Sheikh Omar Al-Kiswani menuturkan kepada Safa, "Israel jelas melakukan hasutan, program sistematis untuk mengubah realitas Al-Aqsa dan memaksakan realitas baru ke dalamnya melalui kekuatan bersenjata."

Dilaporkan pula bahwa frekuensi kunjungan Yahudi Israel semakin meningkat. Demikian pula dengan seruan ekstremis Yahudi untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa ketika liburan hari raya mereka. Semua ini terjadi di tengah pembatasan ketat yang dilakukan oleh otoritas pendudukan terhadap warga Palestina yang hendak mengunjungi masjid.

Gerbang Ar-Rahma adalah sebuah ruang besar yang merupakan bagian dari Gerbang Al-Dhahabi (Gerbang Emas) yang lebih besar. Ditutup dengan rantai dan kunci oleh pasukan Israel pada tahun 2003 selama Intifada Kedua.

Pada bulan Februari tahun ini, ratusan jamaah Palestina memprotes penutupan dan memasuki Gerbang Al-Rahma, membuka kembali gerbang dan melaksanakan shalat di dalamnya.Israel merespon tindakan itu dengan menangkap sekitar 60 warga Palestina dari rumah mereka, dan menahan Kepala Lembaga Wakaf Yerusalem Syekh Abdel Azeem Salhab dan wakilnya Sheikh Najeh Bkeirat.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir