Gaza, SPNA – Sebanyak 49 warga luka-luka dalam lanjutan unjuk rasa perbatasan yang telah memasuki pekan ke-78.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan, 49 demonstran luka-luka akibat serangan militer penjaga perbatasan Israel. Dari jumlah tersebut, 21 di antaranya akibat terkena peluru tajam.
Tercatat juga 22 orang di antara korban adalah anak-anak.
Ribuan warga mulai memadati sejumlah titik di perbatasan Gaza dan Israel sejak setelah pelaksanaan shalat Asar, Jumat (11/10/2019). Pekan ini warga menyampaikan aspirasi dengan tema “Demi anak-anak kami yang syahid.”
Sesuai instruksi Komite Demonstrasi Nasional, warga yang datang membentuk lautan manusia di lima titik sepanjang perbatasan Israel. Pengunjuk rasa menekan PBB untuk turun tangan mengutuk aksi pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap anak-anak Palestina.
Unjuk rasa yang lebih dikenal dengan sebutan The Great March of Return tersebut pertama kali berlangsung pada 30 Maret 2018. Melaluinya warga menuntut hak mereka untuk kembali ke wilayah yang telah dianeksasi Israel. Mereka juga menuntut pembebasan Gaza dari blokade Israel yang telah berlangsung lebih satu dekade.
(T.HN/S: Maannews)
