Serukan Aksi Bela Al-Aqsa, Gubernur Al-Quds Ditangkap Pasukan Israel

 “Pasukan pendudukan Israel menggerebek rumah Gubernur Al-Quds, Adnan Ghaith, di kota Silwan lalu menangkapnya. Ghaist kemudian dibawa kator polisi untuk diinterogasi. Tidak hanya itu, IDF juga menangkap Sekjen gerakan Fatah di Al-Quds, Shadi Matour, setelah menggerebek rumahnya di Al-Quds.

BY Edited Mon,14 Oct 2019,11:51 AM

Al-Quds, SPNA - Pasukan pendudukan Israel Senin (14/10/2019) dilaporkan menangkap Gubernur Yerusalem, Adnan Ghaith, dan Sekretaris Jendral Fatah untuk wilayah Al-Quds, Shadi Matour.

Dilansir Rt Arabic, pasukan Israel menggerebek rumah Adnan Ghaith dan Shadi Matour pada dini hari, lalu menangkap keduanya.

Penangkapan tersebut dikecam Lembaga Urusan Tahanan Palestina. “Pasukan pendudukan Israel menggerebek rumah Gubernur Al-Quds, Adnan Ghaith, di kota Silwan lalu menangkapnya. Ghaist kemudian dibawa kator polisi untuk diinterogasi. Tidak hanya itu, IDF juga menangkap Sekjen gerakan Fatah di Al-Quds, Shadi Matour, setelah menggerebek rumahnya di Al-Quds.

Penangkapan tersebut terjadi setelah Ghaith mengecam pernyataan Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel, Gilad Erdan yang menyerukan agar penduduk Yahudi melaksanakan ritual Talmud secara bebas di dalam Masjid Al-Aqsa.

Dikutip Maannews, Minggu (13/10/2019), Ghaith menegaskan bahwa Kota Suci Al-Quds adalah milik bangsa Arab. “Setiap jengkal tanah Al-Quds adalah milik umat Islam, tidak ada hak bagi agama lain untuk merebut Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa”, tegasnya.

Ghaith juga menyerukan agar seluruh rakyat Palestina melindungi Al-Aqsa dari upaya yang sedang dilakukan untuk mengambil alih situs suci umat Islam tersebut.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir