Hamas Peringatkan Proyek Baru Israel untuk Pindahkan Warga Palestina

Gerakan tersebut menyatakan bahwa pendudukan Israel berencana “memindahkan sekitar 90.000 warga Palestina dari 36 desa di Al-Naqab (Negev), wilayah selatan Palestina yang bersejarah.”

BY Edited Tue,15 Oct 2019,01:35 PM

Gaza, SPNA - Hamas, Minggu (13/10/2019), memperingatkan rencana baru Israel untuk memindahkan ribuan warga Palestina dari Negev.

Dalam sebuah pernyataan, yang salinannya dikirim ke MEMO, gerakan tersebut menyatakan bahwa pendudukan Israel berencana “memindahkan sekitar 90.000 warga Palestina dari 36 desa di Al-Naqab (Negev), wilayah selatan Palestina yang bersejarah.”

Pernyataan tersebut menyatakan bahwa Israel berencana untuk "memindahkan mereka ke kamp-kamp (pengungsi) sementara agar bisa menyita rumah dan tanah mereka."

Hamas memperingatkan akan "dampak dari rencana Israel ini terhadap di desa-desa Palestina di Al-Naqab." Ia mencatat bahwa orang-orang Palestina, yang disebut sebagai orang Arab Israel, telah tinggal di desa-desa mereka selama ratusan tahun, jauh sebelum lahirnya pendudukan negara Israel.

Gerakan Palestina itu memuji penduduk Negev, organisasi masyarakat sipil dan kepala dewan lokal Arab karena menolak rencana Israel yang bertujuan menciptakan kamp-kamp pengungsi baru untuk Palestina.

Kantor Urusan Pengungsi Hamas meminta warga Palestina di Negev untuk mengambil sikap tegas dan menggagalkan rencana Israel yang dimaksudkan untuk melikuidasi desa-desa mereka, yang tidak diakui oleh otoritas pendudukan Israel.

Ada 51 desa Arab di Negev yang tidak diakui oleh otoritas pendudukan Israel dan yang telah ditargetkan untuk dihancurkan sebelum membangun rumah bagi komunitas baru Yahudi.

Area itu belum terhubung aliran listrik atau pasokan air.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir