Jalur Gaza, SPNA – Untuk pertama kali, Jalur Gaza membentuk klub sepakbola untuk anak-anak penyandang cacat. Klub tersebut adalah yang pertama di Timur Tengah.
Dilansir Rt Arabic, Minggu (20/10/2019) Klub tersebut dilatih oleh Simon Baker yang berkontribusi dalam pembentukan tim.
Baker sendiri adalah pendiri Asosiasi Sepakbola Disabilitas di Irlandia. Dia juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Internasional Untuk Disabilitas.
Pelatih asal Irlandia tersebut pernah tertimpa dalam kecelakaan konstruksi lalu menjalani amputasi. Tak menyerah dengan situasi, Baker lalu mendirikan klub olahraga untuk penyandang cacat. Sekolah itu kemudian ke seluruh dunia seperti di Tanzania, Colombia, Palestina dan negara lainnya.
Baker berkunjung ke Gaza April lalu untuk pertama kali guna memberikan pelatihan dan arahan kepada klub, wasit dan pelatih Palestina terkait aturan sepakbola internasional untuk disabilitas.
Kunjungannya kali ini ke Jalur Gaza dalam rangka menindaklanjuti pembangunan klub sepakbola disabilitas di Gaza yang pertama di Timur Tengah serta berkontribusi membawa klub tersebut ke Federasi Sepakbola Disabilitas Internasional.
“Olahraga memiliki pengaruh kepada mereka yang berkebutuhan khusus. Melalui kegiatan ini, kami berharap mereka dapat kembali berkontribusi di masyarakat,” ujar juru bicara Palang Merah Palestina,” Suhair Zaqout.
(T.RS/S:RtArabic)