Laporan: Gaza Wilayah Termiskin di Dunia

“Ekonomi di Gaza semakin memburuk sejak agresi Israel dalam intifada tahun 2000 silam hingga hari ini.  Blokade terhadap Gaza sejak 2006,  pembatasan jalur transportasi, dan agresi Israel berulang kali tahun 2008-2012-2014 ditambah perpecahan Palestina telah merusak seluruh lini kehidupan di Gaza.”

BY Edited Mon,21 Oct 2019,12:26 PM

Jalur Gaza, SPNA - Wakil Menteri Pembangunan Sosial, Ghazi Hamad mengatakan bahwa Gaza adalah wilayah dengan populasi  termiskin di dunia.

Dalam konferensi pers di Jalur Gaza, Minggu (20/10/2019), dia menjelaskan bahwa Kementerian Pembangunan Sosial telah berupaya mengentaskan kemiskinan di Jalur Gaza, namun hanya mampu memenuhi   50% dari kebutuhan dasar keluarga miskin.

 “Ekonomi di Gaza semakin memburuk sejak agresi Israel dalam intifada tahun 2000 silam hingga hari ini.  Blokade terhadap Gaza sejak 2006,  pembatasan jalur transportasi, dan agresi Israel berulang kali tahun 2008-2012-2014 ditambah perpecahan Palestina telah merusak seluruh lini kehidupan di Gaza.”

Merujuk kepada laporan bahwa persentase pengangguran di Jalur Gaza mencapai 75% pada tahun 2019, dimana 70% populasi Jalur Gaza menghadapi rawan pangan.

Sebagian besar penduduk Gaza terpaksa membeli makanan dan air minum dengan berhutang.

Hamad juga menjelaskan bahwa 56,5% dari keluarga miskin menderita penyakit kronis dimana 12,8%  diantaranya adalah penyandang cacat.

Menurutnya, salah satu solusi pengentasan kemiskinan di Gaza dapat dilakukan melalui pembukaan  jalur lintasan yang menjamin arus transportasi keluar masuk barang.

Hamad juga menekankan pentingnya koordinasi antara lembaga sosial yang bekerja di Gaza untuk meningkatkan layanan masyarakat miskin yang lebih memadai.

Jalur Gaza adalah wilayah yang terisoliasi akibat blokade yang telah berlangsung selama lebih dari 11 tahun.  Di masa itu, Gaza hancur lebur akibat 3 perang besar tahun 2009, 2012 serta 2014 yang melumpuhkan seluruh sektor kehidupan di Gaza.

 

Situasi ini diperparah setelah Pemerintah AS bulan lalu menghentikan donasinya terhadap Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina UNRWA yang merupakan tulang punggung sebagian besar rakyat Gaza.

Awal 2018 lalu, Sekjen PBB, Antonio Guterres bahkan telah menegaskan bahwa Gaza yang memiliki populasi dua juta jiwa tersebut akan menjadi wilayah tak layak huni pada tahun 2020.

Sementara itu Profesor Hubungan Internasional Universitas Oxford, Avi Shlaim mengatakan bahwa Israel telah mengubah Jalur Gaza menjadi penjara terbesar di dunia. 

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir