16 Juta Anak-anak di Timur Tengah Menderita Malnutrisi

UNICEF mengumumkan , lebih dari enam belas juta balita di Timur Tengah dan Afrika Utara menderita malnutrisi. Kondisi tersebut disebabkan oleh konflik yang berlangsung di Suriah, Yaman, Libia dan Sudan.

BY Edited Mon,21 Oct 2019,02:13 PM

New York, SPNA – Organisasi PBB yang bergerak di bidang bantuan anak (UNICEF), Minggu (20/10/2019), mengumumkan  lebih dari enam belas juta balita di Timur Tengah dan Afrika Utara menderita malnutrisi. Kondisi tersebut disebabkan oleh konflik yang berlangsung di Suriah, Yaman, Libia dan Sudan.

Dalam laporan tersebut, UNICEF meminta setiap pihak yang menjadi dalang di balik konflik yang berlangsung untuk bertanggung jawab atas tindakannya. Bahkan disebutkan, 11 juta anak-anak mengalami malnutrisi berjangka panjang.

Selain itu, sepertiga ibu hamil dan menyusui di barat laut Suriah dilaporkan mengalami anemia yang berpengaruh terhadap perkembangan badan dan otak anak.

Direktur UNICEF untuk wilayah Timur Tengah, Ted Shiban, mengatakan, “Anak-anak tidak mendapatkan makanan sehat dan mengalami kekurangan gizi atau kelebihan berat badan di sejumlah negara kawasan tersebut.”

Ia menjelaskan bahwa kondisi sulit ini kebanyakan dialami oleh keluarga kurang mampu. Hal yang berakibat bagi regenerasi kemiskinan yang berkesinambungan.

Selain itu, kondisi kesehatan yang buruk juga diakibatkan oleh tidak tersedianya makanan sehat di pasaran.

Untuk menanggulangi permasalahan ini, UNICEF mengajak pemerintah untuk menetapkan batas kelayakan makanan yang akan dikonsumsi oleh anak-anak. Serta mengontrol ketersediaan makanan sehat dengan harga terjangkau.

(T.HN/S: Wafa)

leave a reply
Posting terakhir