Aliansi Jurnalis Palestina: Israel Lakukan 600 Pelanggaran terhadap Media pada 2019

Tentara Israel juga memukuli, menahan wartawan atau melarang mereka meliput peristiwa.

BY 4adminEdited Fri,08 Nov 2019,09:51 AM

Ramallah

Ramallah, SPNA - Aliansi Jurnalis Palestina (PJS) mengatakan dalam sebuah laporan, Kamis (07/11/2019), bahwa sejauh tahun ini, pasukan pendudukan Israel telah melakukan 600 pelanggaran terhadap jurnalis dan media secara umum. Pelanggaran itu  termasuk penggunaan berupa tembakan langsung terhadap jurnalis.

Komite Kebebasan PJS mengatakan bahwa pelanggaran terbesar adalah penembakan langsung terhadap jurnalis. Dikatakan bahwa terdapat 60 kasus luka akibat tembakan langsung di kalangan wartawan oleh pasukan Israel telah didokumentasikan.

Laporan itu juga mencatat bahwa dalam 170 kasus, tentara Israel memukuli, menahan wartawan atau melarang mereka meliput peristiwa. Saat ini, tambah laporan itu, ada 18 jurnalis yang dipenjara di penjara-penjara Israel.

Pada kampanye anti-Palestina yang sedang berlangsung oleh Facebook, lembaga ini mengatakan bahwa pihaknya telah memantau 180 kasus pelanggaran terhadap konten Palestina di platform, termasuk penghapusan akun atau posting Palestina.

(T.RA/S: WAFA, MEMO)

leave a reply
Posting terakhir

Aliansi Jurnalis Palestina: 2021 Adalah Tahun Perjuangan Membela Kebenaran

Aliansi Jurnalis Palestina menyebut bahwa para awak media Palestina selama tahun 2021 membayar kebebasan mereka dengan darah di mana tercatat lebih dari 1.200 pelanggaran terhadap awak jurnalistik, termasuk pembunuhan, penangkapan, penyiksaan, penghancuran markas besar dan penutupan kantor institusi media.