Gaza, SPNA – Puluhan warga Palestina luka-luka dalam Unjuk Rasa Perbatasan, Jumat (08/11/2019).
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Asyraf Al-Qudrah, mengatakan 69 warga luka-luka akibat serangan militer Israel saat sedang berunjuk rasa di perbatasan Gaza-Israel. Sebanyak 29 orang di antaranya bahkan dilaporkan terluka karena terkena tembakan langsung.
Sedangkan di Tepi Barat, demonstrasi menentang perluasan permukiman ilegal Yahudi berlangsung di Desa Kafr Qaddum. Sepuluhan warga juga mengalami cedera dan luka-luka akibat bentrok dengan militer Israel.
Media lokal melaporkan, untuk membubarkan demonstran militer pasukan Israel melepaskan gas air mata dan peluru karet.
Demonstrasi Perbatasan atau dikenal juga dengan sebutan The Great March merupakan unjuk rasa menentang blokade Israel yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade. Warga -melalui aksi ini- juga menuntut hak untuk kembali ke wilayah yang telah dikuasai Israel.
(T.HN/S: Qudsn)
