Foto Pejuang Gaza Ini Menjadi Yang Terbaik Tahun 2019 Versi Majalah Inggris

Surat kabar Inggris, The Guardian memilih gambar pemuda Palestina yang berpartisipasi dalam  aksi Great March of Return di perbatasan Gaza sebagai foto terbaik tahun 2019.

BY Edited Sun,10 Nov 2019,11:35 AM

London, SPNA - Surat kabar Inggris, The Guardian memilih gambar pemuda Palestina yang berpartisipasi dalam  aksi Great March of Return di perbatasan Gaza sebagai foto terbaik tahun 2019.

Dilansir Rt Arabic, Sabtu (09/11/2019), The Guardian memilih foto tersebut dari 20 gambar terbaik di seluruh dunia.

Gambar  diambil seorang fotografer Palestina dalam aksi Great March of Return.  Aksi yang dilakukan warga Gaza setiap hari Jum’at sejak Maret 2018 lalu tersebut dilaksanakan warga Gaza untuk menuntut pemerintah Israel agar menghapus blokade yang telah menghancurkan seluruh sektor di Gaza.

Hampir 300 warga Gaza meninggal dunia dan 30.000 lainnya luka-luka dalam aksi tersebut.

Jalur Gaza adalah wilayah yang terisoliasi akibat blokade yang telah berlangsung selama lebih dari 11 tahun.  Di masa itu, Gaza hancur lebur akibat 3 perang besar tahun 2009, 2012 serta 2014 yang melumpuhkan seluruh sektor kehidupan di Gaza.

 

Situasi ini diperparah setelah Pemerintah AS bulan lalu menghentikan donasinya terhadap Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina UNRWA yang merupakan tulang punggung sebagian besar rakyat Gaza.

 

Data baru yang dirilis Kementerian Pembangunan Gaza menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan dan pengangguran tahun 2019 meningkat sekitar 75%.

 

Ekonomi di Gaza semakin memburuk sejak agresi Israel dalam intifada tahun 2000 silam hingga hari ini.  Blokade terhadap Gaza sejak 2006,  pembatasan jalur transportasi, dan agresi Israel berulang kali tahun 2008-2012-2014 ditambah perpecahan Palestina telah merusak seluruh lini kehidupan di Gaza.

Awal 2018 lalu, Sekjen PBB, Antonio Guterres bahkan telah menegaskan bahwa Gaza yang memiliki populasi dua juta jiwa tersebut akan menjadi wilayah tak layak huni pada tahun 2020.

Sementara itu Profesor Hubungan Internasional Universitas Oxford, Avi Shlaim mengatakan bahwa Israel telah mengubah Jalur Gaza menjadi penjara terbesar di dunia. 

(T.RS/S:Palsawa)

leave a reply
Posting terakhir