Jumlah korban eskalasi militer Israel ke Gaza menjadi 11 orang

Eskalasi militer Israel ke Gaza menyebabkan sebelas warga sipil meninggal dunia. Selian itu puluhan lainnya mengalami luka-luka.

BY Edited Wed,13 Nov 2019,09:15 AM

Gaza, SPNA – Dikutip dari situs RT.Arabic jumlah korban dari warga Palestina yang meninggal dalam eskalasi militer Israel sejak kemarin Selasa (12/11/2019), menjadi 11 orang.  Selain itu puluhan warga lainnya dilaporkan mengalami cedera dan sebagiannya telah dilarikan ke rumah sakit.

Jual beli serangan antara Pejuang Palestina dan militer Zionis berawal dari pengkhianatan Israel dengan merudal rumah salah satu pemimpin Jihad Islami di Gaza, Baha Abu Al-Atha (42 tahun), Selasa pagi (12/11/2019). Ikut meninggal dalam serangan itu istri dari penglima bagian utara Al-Quds Brigade tersebut, yang juga berada dalam rumah ketika pesawat tempur Israel memuntahkan misilnya.

Padahal Pajuang Palestina di Gaza dan Israel terikat dalam sebuah perjanjian gencatan senjata yang dimediatori oleh Mesir, Qatar dan PBB.

Pasca kejadian, Pejuang Palestina langsung membalasnya dengan menembakkan puluhan rudal ke arah permukiman Yahudi Israel.

Militer Israel malah melaporkan, pejuang Palestina menembakkan lebih dari 100 roket ke arah permukiman ilegal Yahudi.

Alhasil, Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan 46 warganya luka-luka akibat serangan dari Gaza. Kebanyakannya mengalami luka ringan karena berdesakan saat lari menyelamatkan diri.

Sejak beberapa waktu lalu, media telah membeberkan niat Israel  untuk membunuh Baha Abu Al-Atha. Ia diklaim sebagai otak di balik sejumlah serangan roket pejuang Palestina ke permukiman ilegal Yahudi.

Ribuan warga Gaza, Kemarin (Selasa siang), tumpah ruah ke jalanan mengantarkan jenazah penglima militer Jihad Islami tersebut. Upacara pemakaman turut dihadiri oleh sejumlah pimpinan faksi Palestina lainnya yang ada di Gaza.

(T.HN/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir