6 Siswa Gugur dan 15 Sekolah Hancur akibat Serangan Israel terhadap Gaza

Kementerian Pendidikan Palestina menegaskan bahwa menargetkan anak-anak dan sekolah adalah pelanggaran yang jelas terhadap hukum internasional.

BY 4adminEdited Fri,15 Nov 2019,08:19 AM

Gaza

Gaza, SPA - Enam siswa gugur dan 15 sekolah rusak dalam gempuran Israel atas Gaza baru-baru ini. Data ini dirilis oleh Kementerian Pendidikan Palestina dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis (14/11/2019).

Kementerian mengatakan bahwa negara pendudukan terus mempraktikkan "perambahan, kebrutalan, dan kriminalitas" terhadap warga  Palestina di Jalur Gaza.

Pernyataan itu menyebutkan pula bahwa daftar anak-anak yang telah dibunuh oleh negara pendudukan. Mereka adalah:

1. Muhammad Hammoudeh dari sekolah menengah Othman Bin Affan di Gaza utara.

2. Ismail Abdel al dari sekolah menengah Yaffa di Gaza timur.

3. Amir Ayyad dari sekolah Zaitoun untuk para pengungsi di Gaza timur.

4. Muath Sawarkeh dari sekolah Abdullah Bin Rawaha.

5. Muhannad Sawarkeh dari sekolah Abdullah Bin Rawaha.

6. Waseem Sawarkeh dari sekolah Abdullah Bin Rawaha.

Pernyataan itu juga mengatakan bahwa ratusan anak menderita mengalami kepanikan akibat serangan brutal Israel terhadap penduduk asli Palestina.

Sementara itu, 15 sekolah rusak oleh serangan Israel. Beberapa dinding runtuh sementara ruang kelas rusak sebagian, dan beberapa bom Israel masuk ke beberapa ruang kelas dan lapangan bermain.

Kementerian menyatakan bahwa menargetkan anak-anak dan sekolah adalah pelanggaran yang jelas terhadap hukum internasional. Ini mengharuskan semua organisasi internasional meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan mereka terhadap kemanusiaan.

Sampai berita ini diturunkan, Israel telah membunuh 34 warga Palestina dan melukai 111 lainnya, termasuk anak-anak dan bayi.

(T.RA/S: QNN)

leave a reply
Posting terakhir

MASYARAKAT INDONESIA BERI Bantuan keluarga di Gaza rumahnya hancur akibat serangan Israel, ini penuturan korban Agresi.

Lembaga kemanusian Indonesia Nusantara Palestina Center (NPC), menyerahkan uluran tangan dari masyarakat Indonesia kepada sejumlah warga Gaza yang rumah mereka hancur akibat terkena ledakan misil pesawat tempur Israel. Serangan Israel ke Gaza pada akhir Maret lalu merupakan serangan sporadis. Penuturan korban Agresi: Sudah sepekan anak-anak kami tidur dijalanan layaknya gelandangan karena rumah kami telah hancur, tidur tanpa kasur, tanpa bantal, tanpa selimut hangat bahkan makanan kami pun ikut hancur akibat diterpa rudal Israel.