Tepi Barat, SPNA – Seorang wartawan Palestina, Muaz Imaranah, dilaporkan cedera tekena tembakan peluru militer Israel di bagian mata. Insiden tersebut terjadi saat ia melakukan tugasya meliput bentrokan warga dengan militer Israel di desa Surif, Hebron, Tepi Barat, Jumat (15/11/2019).
Muaz dan beberapa wartawan lainnya ketika itu sedang meliput pelaksanaan shalat jumat warga desa Surif, di lahan yag terancam diambil alih Israel.
Palaksanaan shalat Jumat terpaksa dihentikan saat militer Israel menyerang dengan gasa air mata da peluru hidup.
Masih seputar kejahatan warga Yahudi ‘ilegal’ di Tepi Barat, warga Jalud juga mendapatkan serangan dari warga Israel saat sedang memetik buah zaitun dilahan mereka sendiri.
Ghassan Daghlas, Kepala komite anti pemukiman Yahudi di Tepi Barat, mengatakan serangan terhadap warga yang sedang memetik zaitun turut dialami oleh warga desa Asy-Syeikh Basyar di timur Jalud. Mereka dipukuli serta dilarang untuk mendatangi perkebunan mereka.
(T.HN/S: Qudsn)