Channel TV anti-islamofobia milik Turki, Malaysia, Pakistan buka kantor cabang di Indonesia

Tiga negara Islam, Malaysia, Turki dan Pakistan, akan segera meluncurkan channel TV bersama untuk memerangi Islamofobia. Salah satu kantor cabangnya akan dibuka di Indonesia.

BY Edited Sat,16 Nov 2019,09:50 AM

Putrajaya, SPNA – Presiden Malaysia, Mahathir Mohamad, Kamis (14/11/2019), mendetailkan terkait rencana peluncuran channel TV bersama antara Malaysia, Turki dan Pakistan dengan tujuan melawan arus islamofobia barat.

Penjelasan tersebut ia sampaikan saat menjawab pertanyaan dari sejumlah wartawan di kantor Kepresidenan Malaysia, Putrajaya.

Ide membangung saluran TV tersebut muncul dalam pertemuan terbatas antara dirinya, Presiden Pakistan Imran Khan dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, di sela Pertemuan Majelis Umum PBB di New York.

“Dalam pertemuan tersebut kita membicarakan banyak hal seputar tantangan yang dihadapi negara-negara Islam. kita berkesimpulan bahwa dunia salah dalam memandang Islam. Dan itu tidak terjadi dengan sendirinya melainkan direncakan oleh mereka yang tidak senang dengan umat Islam.” Jelas Mahathir.

“Oleh karena itu kita harus menjadi ‘penulis cerita’ dengan sudut pandang kita sendiri. Cara terbaik untuk ini adalah dengan meluncurkan sebuah saluran TV.”

Tujuannya untuk memberitakan kepada dunia apa itu Islam dan siapa itu umat muslim. Serta untuk menjelaskan asal usul terorisme yang sebenarnya.

Pria berumur 94 tahun tersebut menyebutkan bahwa channel tersebut akan meliput berita dari seluruh dunia dan akan disajikan dengan berbagai bahasa, terutama bahasa Inggris.

Ia menambahkan, “Saya berharap agar umat Islam dan non-muslim dapat memahami Islam dengan baik. Sebagian umat Islam sendiri masih keliru dalam memahami Islam.”

Selanjutnya ia mengatakan bahwa saluran TV tersebut akan memiliki kantor pusat di tiga negara, Malaysia, Turki dan Pakistan.  Di tambah kantor cabang di beberapa negara yang didominasi oleh umat Islam, seperti Indonesia.

Pada September lalu, Turki, Malaysia dan Pakistan mengumumkan akan membangun sebuah channel TV bersama dalam bahasa Inggris. Untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan yang diakibatkan oleh Islamofobia serta untuk meluruskan pemahaman yang salah tentang Islam.

(T.HN/S: Turkeyalaan)

leave a reply
Posting terakhir

MASYARAKAT INDONESIA BUKA PASAR SEMBAKO INDONESIA GRATIS DI PALESTINA, Bantuan dari Rakyat Indonesia untuk warga Gaza

 Pertama pasar sembako gratis digelar oleh masyarakat Indonesia Palestina tepatnya dikota Gaza, ratusan warga Gaza banjiri pasar sembako amanah dari rakyat Indonesia, mereka bebas memilih kebutuhan dan keperluan makanan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, gula, garam, kurma, makarona dengan total 16 item jenis makanan, insya Allah pada Ramadhan 2019 ini kita gelar dengan program sama yaitu PASAR SEMBAKO INDONESIA GRATIS dan PASAR SAYUR DAN BUAH GRATIS, ungkap Abdillah Onim-Humanitarian activist and diplomacy Indonesia di Gaza.