8 Anggota Keluarga Palestina Gugur Dalam Serangan Roket, Militer Israel: Kami Salah Tembak

Dilansir Rt Arabic, (16/11/2019), IDF mengatakan bahwa pihaknya percaya rumah yang disasar roket telah kosong dari warga. Namun Kementerian melaporkan bahwa serangan roket  tersebut menewaskan satu keluarga yang terdiri dari 8 warga sipil. 5 dari mereka adalah anak-anak dan 2 perempuan.

BY Edited Sat,16 Nov 2019,12:49 PM

Jalur Gaza, SPNA – Pasukan Pendudukan Israel mengakui melakukan  kesalahan  setelah menyerang rumah keluarga Palestina dalam agresi di Jalur Gaza Rabu malam lalu.

Dilansir Rt Arabic, (16/11/2019), IDF mengatakan bahwa pihaknya percaya rumah yang disasar roket telah kosong dari warga. Namun Kementerian melaporkan bahwa serangan roket  tersebut menewaskan satu keluarga yang terdiri dari 8 warga sipil. 5 dari mereka adalah anak-anak dan 2 perempuan.

Sementara itu, Sekken PBB, Antonio Guterres menuntut Israel agar segera menyelidiki serangan roket yang membunuh 8 warga Palestina sekaligus tersebut.

32 warga Palestina gugur dan lainnya luka-luka dalam agresi Israel ke Gaza yang dimulai sejak Selasa hingga Kamis lalu.

 

Pemimpin Saraya Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, Baha Abu Atha’ dilaporkan gugur bersama istri dalam serangan udara yang dilancarkan IDF Selasa dini hari. Israel lalu melanjutkan agresi. Tank dan pesawat tempur dikerahkan untuk menyerang sejumlah wilayah di Gaza.

Melihat pembunuhan tersebut, Jihad Islam tidak tinggal diam lalu melancarkan serangan balasan secara masif terhadap Israel. 

Pejuang Palestina dilaporkan menghujani permukiman Israel di selatan Gaza dengan puluhan roket hingga akhirnya Israel menyampaikan keinginan gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir. 

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir