Dallas, SPNA – Puluhan imigran Palestina di Amerika Serikat menggelar aksi unjuk rasa mengecam agresi Israel terhadap Gaza.
Dilansir Palsawa, Sabtu (16/11/2019), para demonstran mengecam serangan dan pelanggaran hukum yang dilakukan Israel terhadap Palestina khususnya Jalur Gaza.
“Hentikan teroris Israel. Hentikan Pembunuhan terhadap wanita dan anak-anak,” teriak demonstran seperti dikutip dari Wafanews.
Sementara itu di New York, ratusan warga Palestina juga menggelar aksi unjuk rasa mengecam agresi terhadap Gaza oleh Israel.
Kecaman tidak hanya datang dari rakyat Palestina namun juga gerakan Yahudi yang mendukung perdamaian “JewishVoice Peace”.
“Kami melihat eskalasi ini sebagai contoh pelanggaran hukum lainnya terhadap Palestina yang tidak masuk akal. Israel tak sungkan menempatkan nyawa semua orang disana dalam bahaya, tulis lembaga tersebut di situs resmi.
Perang antara Gaza dan IDF dipicu setelah Pasukan pendudukan Israel (IDF) melancarkan serangan ganda di Damaskus dan Jalur Gaza untuk membunuh anggota dan pemimpin gerakan Jihad Islam.
Di Jalur Gaza, Pemimpin Saraya Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, Baha Abu Atha’ dilaporkan gugur bersama istri dalam serangan udara yang dilancarkan IDF Selasa dini hari. Israel lalu melanjutkan agresi. Tank dan pesawat tempur dikerahkan untuk menyerang sejumlah wilayah di Gaza.
Sementara itu di Damaskus, Israel juga melakukan operasi lainnya menargetkan anggota Biro Politik Jihad Islam.
Ini adalah operasi pertama menargetkan pemimpin gerakan pejuang Palestina, yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Zionis sejak perang 2014.
Melihat pembunuhan tersebut, Jihad Islam tidak tinggal diam dan melancarkan serangan balasan secara masif terhadap Israel. Pejuang Palestina dilaporkan menghujani permukiman Israel di selatan Gaza dengan puluhan roket hingga akhirnya Israel menyampaikan keinginan gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir.
Serangan udara terhadap Gaza semakin masif Kamis dini hari jelang gencatan senjata dimana IDF menargetkan sejumlah lokasi gerakan perlawanan dan rumah warga di berbagai wilayah.
Sampai saat ini total korban yang gugur sejak agresi Israel yang dimulai sejak Selasa lalu, mencapai 32 korban jiwa dan 90 korban luka-luka.
(T.RS/S:Palsawa)