Gerakan Perempuan Pembebasan Palestina adakan aksi solidaritas kutuk serangan Israel ke Gaza

Gerakan Perempuan Pembebasan Palestina adakan aksi solidaritas untuk para korban yang meninggal dalam serangan Israel ke Gaza. Dukungan negara Islam disebutkan sangat penting untuk memperkuat mental warga Palestina.

BY Edited Mon,18 Nov 2019,12:42 PM

Tepi Barat, SPNA – Gerakan Perempuan Pembebasan Palestina (Harakat Al-Ahrar), Minggu pagi (17/11/2019), mengadakan aksi solidaritas di Kota Gaza mengutuk serangan Israel ke Gaza.

Kifah Ar-Ramli salah satu aktivis perempuan Palestina yang terlibat dalam aksi mengatakan, “Kita hadir di sini untuk mengucapkan belasungkawa bagi para syuhada yang telah berpulang. Terutama untuk Baha Abu Al-Atha (salah seorang pemimpin perang Jihad Islami).”

Menurutnya apa yang dilakukan Israel dengan membunuh anak-anak dan perempuan serta orang –orang tak bersalah, tidak akan menghilangkan semangat warga Palestina untuk memperjuangkan kemerdekaan. “Pilihan hanya ada dua, merdeka atau mati syahid.” Tambahnya.

Dalam hal ini ia meminta fraksi-fraksi Palestia untuk kompak dan bersatu dalam melawan musuh bersama, Israel. Ia juga mengirimkan seruan bagi negara-negara Arab dan Islam, agar terus membantu warga Palestina yang hidup di bawah jajahan Yahudi Israel.

Kifah mengatakan bahwa dukungan dunia Islam akan membuat warga Palestina semaki kokoh dalam berjuang. Ia meyakini, cepat atau lambat, umat Islam akan mampu merebut kembali tanah Palestia dari tangan kotor Palestina.

Perlu diketahui, jual beli senjata antara pejuang Palestina Gaza dan militer Israel, dari Selasa sampai Kamis lalu, menewaskan 34 warga Palestina. Sembilan anak-anak dan tiga orang perempuan. Di samping 110 warga lainnya mengalami luka-luka.

(T.HN)

Nuruddin Jamal Al-Harrani

leave a reply
Posting terakhir