Tepi Barat, SPNA - Nail Al-Barghutsi merupakan tahanan Palestina yang telah berada selama 40 tahun di penjara Israel. Ini merupakan periode tahanan terpanjang yang pernah dilalui oleh seroang tahanan Palestina sejak pertama kali Israel melakukan penjajahannya.
Komite Pemerhati Tahanan Palestina, dalam laporannya menuliskan, “Nail Al-Barghutsi (62 tahun), berasal dari desa Kobar, Ramallah, ditangkap pada tahun 1978. Ia sempat merasakan udara kebebasan pada tahun 2011 berkat negosiasi pertukaran tahanan. Namun kembali mendekam di balik jeruji besi penjajah pada tahun 2014.”
Dari sejumlah surat yang ia kirim kepada pihak keluarga, Nail mengatakan satu-satunya cara untuk keluar dari penjara Israel adalah melalui rekonsiliasi nasional antar faksi yang ada di Palestina.
Nail lahir pada 23 Oktober 1957, saat pertama kali ditangkap ia masih berumur 19 tahun. Sejumlah negosiasi telah dilakukan namun pihak Israel menolak membebaskannya.
Selama berada di penjara, ia telah banyak melewati momen penting dalam hidupnya. Termasuk ketika kedua orang tuanya meninggal dunia.
Melalui pesan surat, Nail berharap pejuang Palestina dapat bersatu kembali untuk melawan penjajahan Yahudi.
(T.HN/S: Palinfo)