Perusahaan Listrik Palestina Menuntut Israel Menyusul Rencana Pemadaman Listrik

Pemadaman listrik yang dilakukan oleh Israel di Tepi Barat yang diduduki dianggap sebagai pelanggaran hukum. Karenanya, perusahaan listrik Palestina mengajukan tuntutan ke pengadilan Israel dan internasional.

BY Edited Wed,20 Nov 2019,11:25 AM

Ramallah, SPNA - Kepala Otoritas Energi Palestina, Zafer Melhem, Senin (18/11/2019), mengatakan bahwa perusahaan listrik Palestina sedang bersiap untuk menuntut rekannya dari Israel atas rencana pemadaman listrik di Tepi Barat yang diduduki.

Berbicara kepada radio Voice of Palestine, Melhem mengatakan bahwa pengaduan terhadap perusahaan listrik Israel akan diajukan ke pengadilan Israel dan internasional.

Dia mengatakan bahwa pemadaman listrik Israel yang sistematis, yang disetujui oleh pemerintah Israel, dianggap sebagai pelanggaran hukum internasional.

"Tidak diperbolehkan untuk memotong asupan listrik ke perusahaan yang melayani lebih dari satu juta jiwa," katanya. Dia menyalahkan perusahaan Israel atas segala kemungkinan kerusakan pada Palestina sebagai hasil dari langkah ini.

"Otoritas Palestina," lanjutnya, "mengerahkan upaya untuk menjadwal ulang hutang kepada perusahaan Israel dan menyelesaikan krisis."

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir
Penyandang cacat dan pemadaman listrik di Gaza

Penyandang cacat dan pemadaman listrik di Gaza

Saat ini, pemadaman listrik di Gaza berlangsung hingga 18-20 jam per hari, meski dalam kenyataannya, banyak rumah yang hanya bisa menikmati listrik kurang dari dua jam per hari. Selain itu, pemadaman ini juga telah berdampak pada kehidupan penyandang cacat di wilayah tersebut.