Tolak kebijakan Amerika, aktivis Palestina di Neblus bakar poster Presiden Donald Trump

Puluhan aktivis Palestina di Neblus turun kejalanan membakar poster Presiden Donald Trump. Amerika dengan segala kebijakannya dianggap sengaja menutupi kejahatan Israel.

BY Edited Mon,25 Nov 2019,10:48 AM

Tepi Barat, SPNA – Para aktivis Palestina, Minggu (24/11/2019), melakukan unjuk rasa dengan membakar bendera Amerika Serikat, Israel dan poster Presiden Donald Trump. Aksi tersebut bertujuan menentang kebijakan Gedung Putih yang merugikan Palestina.

Media menyebutkan para aktivis tersebut berasal dari gerakan Fatah di Tepi Barat. Taisir Nasrullah, salah satu aktivis yang terlibat, mengatakan banyak kebijakan Amerika Serikat yang berperan menutupi kejahatan Israel.

Namun demikian, ia meyakinkan bahwa warga Palestina sangat menyadari hal tersebut dan akan terus melakukan penentangan.

Ia berharap aksi serupa akan kembali digelar pada Selasa depan, dengan jumlah partisipan yang lebih besar.

Salah satu keputusan terbaru Amerika, pelegalan permukiman Yahudi yang dibangun di wilayah Palestina Tepi Barat.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, Senin (18/11/2019), mengumumkan bahwa Washington tidak lagi menganggap ilegal permukiman Yahudi yang dibangun di Tepi Barat.

Dikutip dari Associated Press, Amerika berniat menolak deklarasi 1978 yang menganggap pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat bertentangan dengan UU internasional.

Dalam penjelasannya, Pompeo mengatakan bahwa Presiden Donald Trump tidak ingin mengikuti kebijakan Presiden Amerika sebelumnya Barack Obama.

Keputusan Amerika mendapatkan sambutan hangat dari otoritas Israel. Netanyahu bahkan bersyukur Amerika telah membenarkan ‘kesalahan fatal’ para ahli sejarah terhadap Israel.

Langkah terbaru Amerika ini merupakan tanggapan terhadap keputusan Mahkamah Agung Uni Eropa yang memberi penanda pada setiap barang impor dari Israel. Khususnya produk yang diolah di permukiman ilegal.

(T.HN/S: Maannews)

leave a reply
Posting terakhir

Pemukim ilegal Israel bakar 1000 pohon zaitun milik warga Palestina Neblus

Belum genap satu hari warga Palestina Neblus merayakan Idul Fitri 1440 H, warga Yahudi Ilegal Israel, Rabu (05/06/2019),kembali menularkan kerugian dengan membakar lebih dari 1000 batang pohon zaitun yang telah berumur puluhan tahun. Hal tersebut merupakan bagian dari usaha Israel untuk menguasai tanah penduduk.