Protes Pengumuman AS terkait Permukiman, Faksi Palestina Gelar "Hari Kemarahan"

Pejabat dari berbagai faksi dan partai mengatakan bahwa aksi "Hari Kemarahan" ini akan berlangsung di pos pemeriksaan militer di seluruh Tepi Barat.

BY Edited Tue,26 Nov 2019,01:56 PM

Ramallah, SPNA - Faksi-faksi Palestina, Kamis (25/11/2019), menyeru digelarnya unjuk rasa dan protes di seluruh wilayah Palestina pada hari Selasa terkait posisi terbaru AS yang menganggap permukiman Israel tidak bertentangan dengan hukum internasional.

Pejabat dari berbagai faksi dan partai selain PLO, kelompok, serikat pekerja, dan Dewan Kota mengatakan bahwa protes akan dimulai dengan "Hari Kemarahan" pada hari Selasa, protes berlangsung di pos pemeriksaan militer di seluruh Tepi Barat.

Anggota Komite Sentral Fatah dan Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Azzam Ahmad, mengatakan kepada radio Voice of Palestine bahwa semua faksi telah sepakat untuk mengadakan hari kemarahan "berbicara dengan satu suara dan memberi tahu seluruh dunia bahwa hak-hak kami tidak dapat dicuri oleh pendudukan, menegaskan komitmen kami terhadap program nasional PLO dan penolakannya terhadap pemerintahan Amerika, yang bias terhadap Israel."

Dia mengatakan bahwa Palestina sedang membahas menyerukan sidang khusus untuk Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Jika AS menggunakan hak veto, maka masalah itu akan diangkat di Majelis Umum PBB di bawah istilah United for Peace untuk mengutuk pernyataan pro-pemukiman AS.

Jamal Muheisen, anggota Komite Sentral Fatah, mengatakan kepada Voice of Palestine bahwa hari kemarahan hanyalah awal dari serangkaian atau kegiatan sampai ada pemberontakan massal terhadap kejahatan pendudukan Israel.

Kementerian Pendidikan mengatakan sekolah akan diliburkan untuk memungkinkan para guru dan siswa berpartisipasi dalam demonstrasi yang direncanakan akan diadakan di pusat kota-kota besar Tepi Barat tersebut.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Usama Najjar, mengkonfirmasi kesiapan semua tim medis untuk menangani korban pada hari Selasa, dan bahwa mereka akan berada di lapangan untuk merawat para pengunjuk rasa.

Di sisi lain, tentara Israel pada hari Senin mengatakan bahwa pasukannya siap untuk protes tersebut.

(T.RA/S: QNN)

leave a reply
Posting terakhir