Hebron, SPNA – Militer Israel, Kamis pagi (28/11/2019), menghancurkan empat rumah warga Palestina di wilayah Beit Kahil. Sebelumnya Israel mengklaim ke empat pemilik rumah tersebut, yaitu Ahmad Arif Khalil Ashafirah, Qasim, Nadhir Shalih Jabir dan Yusuf Saied Athiyah Zuhur, mereka dituduh terlibat dalam pembunuhan salah satu militer Israel.
Sebelum proses penghancuran rumah tersebut berlangsung, militer Israel terlebih dahulu mengirimkan pasukan dalam jumlah besar untuk mengamankan area dari protes warga. Bahkan wartawan yang datang ingin meliput tidak mendapatkan izin untuk mendekat.
Meski demikian bentrokan tetap terjadi antara warga dan militer Israel. Untuk membubarkan massa militer zionis menembakkan peluru karet dan gas air mata.
Disebutkan, dalam perjalanan pulang, bulldozer Israel tersebut terlibat tabrakan dengan salah satu warga Palestina. Insiden tersebut membuat seorang warga Palestina meninggal dunia dan seorang lainnya luka-luka.
Politik penghancuran rumah merupakan langkah yang dilakukan Israel untuk melucuti semangat perjuangan warga Palestina. Namun pada kenyataannya semangat untuk menentang penjajahan Israel terus tumbuh dan berkembang dalam diri warga Palestina.
(T.HN/S: Maannews)