Kairo, SPNA – Mahasiswa American University Kairo menolak Duta Amerika yang datang memenuhi undangan seminar ‘Kerjasama Mesir dan Amerika’ yang diadakan oleh pihak Universitas.
Ketika seminar baru berjalan beberapa saat, mahasiswa lantas bangun meneriakkan yel-yel kecaman terhadap Israel. Mereka juga mengangkat poster “Free Palestine” sambil keluar meninggalkan ruangan.
Seminar yang berlangsung di Tajammu’ Khamis tersebut, dihadiri oleh dua mantan Duta Besar Amerika untuk Mesir, Daniel Curtiers dan Frank Waisser, Senin (02/12/2019).
Dikutip dari situs lokal Palestina, Qudsn, sekitar 150 mahasiswa keluar meninggalkan ruangan tempat berlangsungnya seminar. Disebutkan bahwa diskusi tersebut didanai oleh pihak Israel. Meski demikian kegiatan tersebut kembali berlanjut setelah sebagian mahasiswa keluar meninggalkan ruangan.
Sebelumnya pada bulan November lalu, mahasiswa dari Universitas tersebut juga mengadakan aksi solidaritas dan pengumpulan donasi untuk warga Palestina. Tepatnya saat berlangsung agresi udara militer Israel ke Gaza. Serangan yang menewaskan 36 warga sipil Palestina.
Perlu diketahui bahwa Mesir memainkan peran penting dalam konflik Israel-Palestina. Hampir setiap jual beli serangan antara pejuang Palestina di Gaza dan militer Israel di pihak lain, Mesir selalu berhasil masuk menjadi negosiator menghentikan eskalasi. Mesir pula yang selalu bergerak menjadi penengah mendingingkan suasana saat faksi-faksi Palestina saling sikut-sikutan.
(T.HN/S: Youm7)
