Israel Akan Bangun Permukiman Ilegal di Jantung Kota Khalil

Kementerian Pertahanan Israel (sayap kanan) menginstruksikan rencana pembangunan hunian Yahudi baru di jantung kota Hebron Tepi Barat.

BY Edited Tue,03 Dec 2019,02:08 PM

Khail, SPNA - Kementerian Pertahanan Israel (sayap kanan) menginstruksikan rencana pembangunan hunian Yahudi baru di jantung kota Hebron Tepi Barat.
Keputusan diambil jelang pemilu Israel tahap III atas perintah Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett yang sangat bergantung pada suara penduduk Israel. 
Pemerintah Israel di Hebron telah diberitahu terkait rencana pembangunan kompleks Yahudi di pasar tradisional di jantung kota Khalil, Tepi Barat. Rt Arabic melaporkan (03/12/2019). 
Lokasi permukiman tersebut direncanakan terletak di Jalan al-Shuhada yang mengarah ke Masjid Ibrahimi dimana IDF menutup jalur tersebut untuk warga Palestina. Hanya warga Yahudi yang diizinkan masuk. 
Sekitar 200.000 warga Palestina tinggal di kota Khalil berdampingan dengan  800 Yahudi pendatang. Mereka mendapatkan perlindungan ketat dari militer. Dengan proyek ini populasi Yahudi  diharapkan meningkat pesat. 
Permukiman Israel merupakan salah satu hambatan terbesar terwujudnya perdamaian. PBB menegaskan bahwa permukiman Israel di  wilayah yang diduduki tahun 1967 di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, adalah pelanggaran terhadap hukum.
Data statistik tahun 2018 menunjukkan peningkatan signifikan pembangunan dan perluasan pemukiman Israel, setelah Tel Aviv menyetujui pembangunan sekitar 9.384 unit rumah baru. 
Dalam rapat kabinet mingguan  pekan lalu, Netanyahu menjanjikan 40 juta Syikal untuk meningkatkan layanan keamanan di permukiman Israel.
(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir