Karena Dukung Palestina, Israel Larang Pejabat Malaysia Memasuki Ramallah

Menteri Luar Negeri Israel dan media Israel menganggap dukungan Malaysia terhadap hak-hak rakyat Palestina sebagai "antisemit".

BY Edited Wed,04 Dec 2019,02:03 PM

Ramallah, SPNA - Negara pendudukan Israel mencegah pejabat dari Malaysia memasuki Ramallah mengingat janji Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad untuk membuka kedutaan besar untuk Palestina di Amman.

Menteri Luar Negeri Israel dan media Israel menggambarkan janji dan pernyataan Mahathir yang mendukung hak-hak warga Palestina dan mengkritik kejahatan Israel sebagai "antisemit".

Dia juga mengklaim bahwa posisi Malaysia "tidak memungkinkan adanya pijakan Malaysia di wilayah Israel," terlepas dari kenyataan bahwa para pejabat akan mengunjungi Tepi Barat, yang bukan wilayah Israel menurut hukum internasional.

Perdana Menteri Malaysia yang berusia 94 tahun itu mengatakan tahun lalu bahwa masalah di Timur Tengah dimulai ketika 'Israel' diciptakan. Dia juga menyatakan bahwa "Antisemitisme" adalah istilah, yang dipersenjatai untuk mencegah kritik terhadap tindakan Israel yang salah.

Dia juga meminta semua Muslim di dunia untuk berdiri bersama melawan 'Israel'.

(T.RA/S: QNN)

leave a reply
Posting terakhir