Florida, SPNA – Penembakan yang berlangsung di pangkalan militer Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat di Florida,  Jumat (06/12/2019), menewaskan tiga orang. Dikutip dari BBC Arabic, pelaku adalah seorang prajurit militer Arab Saudi yang sedang melakukan pelatihan di tempat tersebut.

Media menyebutkan pelaku bernama Muhammad Saied Asy-Syamrani, prajurit Angkatan Udara Arab Saudi.

Pelaku melakukan aksinya saat berada di sebuah ruangan kelas. Setelah menembaki tiga korban, Asy-Syamrani lantas menembaki dirinya sendiri.

Terkait hal tersebut, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, mengecam keras tindakan yang disebutnya sebagai aksi kriminal kelas berat. Bahkan pihak kerajaan telah menyampaikan kesediaannya untuk membantu keamanan Amerika mengusut tuntas kejadian tersebut.

Sampai saat ini belum diketahui motif di balik serangan tersebut. Gubernur Florida, Ron DeSantis, mengatakan, “Saya kira pemerintah Saudi akan memberikan santunannya untuk para keluarga korban yang ditinggalkan.”

Sedangkan Presiden Amerika, Donald Trump, melalui sebuah cuitan Twitternya mengaku telah mendapatkan semua detail kejadian. “Saya ikut bersedih atas kejadian yang sulit ini.” Tulisnya.

Disebutkan terdapat lebih dari 16 ribu prajurit dan 7400 warga sipil di lingkungan pangkalan militer Amerika tersebut.

(T.HN/S: BBC Arabic)