Kesekian Kalinya, Yayasan Rumah Yatim Beri Bantuan untuk Keluarga Miskin dan Anak Yatim di Gaza

Bantuan berwujud bahan pokok yang terdiri dari sembilan bahan pokok atau yang sering disingkat sembako itu dibagikan ke seluruh titik di Gaza.

BY 4adminEdited Sat,07 Dec 2019,11:02 AM

Gaza

Jalur Gaza, SPNA – Yayasan Rumah Yatim kembali memberikan bantuan untuk keluarga miskin dan anak yatim di Gaza.

Bantuan berwujud bahan pokok yang terdiri dari sembilan bahan pokok atau yang sering disingkat sembako itu dibagikan ke seluruh titik di Gaza.

Kegiatan penyaluran bantuan ini diselenggarakan atas kerjasama yang baik dengan Nusantara Palestina Center (NPC).

Dari pantauan tim NPC di Gaza, pasca agresi yang meluluh lantahkan sendi perekonomian, kini warga Gaza harus menghadapi berbagai krisis di semua sektor. Di antaranya, krisis ekonomi, krisis obat dan makanan, krisis air minum, krisis listrik dan lain sebagainya.

Warga Gaza sangat tertunjang dengan bantuan-bantuan kemanusiaan yang disalurkan Indonesia, mengingat kondisi Gaza yang terisolasi membuat warganya mengalami keterbatasan akses untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Diketahui, Rumah Yatim merupakan salah satu mitra NPC yang sampai saat ini terus menjalankan program-program kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina.

Selain bantuan sembako, Rumah Yatim juga kerap memberikan bantuan berupa obat-obatan, alat perlengkapan sekolah, makan dan bingkisan, air bersih, selimut dan pakaian musim dingin. (NPC)

leave a reply
Posting terakhir

YAYASAN NPC Indonesia kembali salurkan santunan tunai untuk ratusan Yatim Palestina senilai 734 Juta

​​​​​​​"Yayasan NPC kembali salurkan santunan tunai tahap ke 5 untuk Yatim Palestina senilai Rp.734.000.000 dalam program OTA YATIM PALESTINA kini telah memasuki tahun ke III. RATUSAN YATIM PALESTINA KINI Telah memiliki orang tua asuh di Indonesia tiap bulan terima santunan tunai untuk biaya hidup. “Program anak asuh yatim bentuk kepedulian sebagian masyarakat Indonesia untuk saudara kita di Palestina. Anak-anak Palestina orang tua telah tiada akibat korban peperangan harus diberikan perhatian lebih karena mereka adalah aset bangsa. Masa depan Palestina berada di tangan mereka dan merekalah yang akan melanjutkan estafet perjuangan, ‘’ terang pria yang akrab disapa Bang Onim.