Ramallah, SPNA – Pusat Penelitian Abdullah Al-Haurani, melaporkan bahwa Pasukan Pendudukan Israel telah membunuh 44 warga Palestina dan melukai 500 lainnya di Tepi Barat dan Jalur Gaza November lalu.
Lembaga yang berada dibawah Departemen Perencanaan dan Pekerjaan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) tersebut dalam laporan bulanan yang dilansir Maannews (09/12/2019) menambahkan bahwa diantara korban jiwa, 9 diantaranya adalah anak-anak dan 3 perempuan.
39 warga meninggal dunia dalam agresi Israel terhadap Gaza yang berlangsung selama 5 hari, sementara 5 korban jiwa lainnya berasal dari Tepi Barat.
Salah satu korban adalah Sami Abu Diyek yang meninggal dalam penjara akibat dianiaya. Sampai saat ini pasukan Pendudukan Israel dilaporkan masih menahan 51 jasad warga Palestina sejak Oktober 2015 silam.
Sementara itu jumlah warga yang luka-luka mencapai 500 jiwa dimana 370 diantaranya terluka akibat serangan roket di Jalur Gaza ditambah penembakan terhadap demonstran di perbatasan.
Israel juga dilaporkan menangkap 360 warga Palestina di Tepi Barat, Al-Quds dan Jalur Gaza.
(T.RS/S:Maannews)