Menlu Slovenia: Kami Tidak Bisa Tinggal Diam atas Apa yang Terjadi di Palestina

Roma, SPNA - Menteri Luar Negeri Slovenia Miro Cerar, Minggu (08/12/2019), mengatakan bahwa sebagai negara anggota Uni Eropa (UE) kita tidak bisa tetap diam tentang apa yang terjadi di ...

BY Edited Mon,09 Dec 2019,11:33 AM

Roma, SPNA - Menteri Luar Negeri Slovenia Miro Cerar, Minggu (08/12/2019), mengatakan bahwa sebagai negara anggota Uni Eropa (UE) kita tidak bisa tetap diam tentang apa yang terjadi di Palestina, terutama mengingat perkembangan berbahaya yang terjadi di lapangan.

Dia menekankan selama pertemuan dengan Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Riyad Malki di sela-sela konferensi Dialog Mediterania di ibukota Italia, Roma, bahwa kepemimpinan baru Uni Eropa tidak menerima ketidakadilan terhadap Palestina dan rakyatnya. Ia menekankan posisi Slovenia dalam mendukung solusi dua negara dan ilegalitas permukiman.

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas perkembangan terakhir di Palestina dan kawasan itu. Termasuk di dalamnya adalah langkah-langkah sepihak yang berbahaya oleh pemerintah AS, seperti pernyataan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo yang menyebutkan bahwa permukiman Israel adalah legal. Jelas, ini akan menghilangkan segala peluang solusi dua negara, dan memberikan kekebalan kepada Israel dan membuatnya merasa bahwa ia berada di atas hukum dan tidak akan ada pertanggungjawaban atas tindakannya itu.

Al-Malki menekankan perlunya mengambil sikap bersatu terhadap apa yang sedang terjadi. Dia menunjukkan bahwa pernyataan yang dikeluarkan oleh Federica Mogherini, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, tidak merujuk pada pernyataan Sekretaris AS Negara Pompeo tentang permukiman, yang menekankan bahwa perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu mengambil keuntungan dari perpecahan dalam posisi UE untuk memperkuat kondisi pemilihannya.

Kedua menteri tersebut membahas cara-cara untuk memperkuat hubungan dengan kepemimpinan baru UE untuk menyelamatkan proses perdamaian dan menekan Israel serta mencegahnya untuk mencaplok Lembah Yordania, yang ingin dianeksasi oleh Netanyahu atas dorongan AS.

Al-Malki mengkritik posisi beberapa negara UE yang memberikan suara menentang keputusan yang berkaitan dengan Palestina di PBB.

Kedua juga menteri membahas cara untuk meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara, terutama di bidang ekonomi; dengan mendorong investasi dan hubungan antara pengusaha dari kedua belah pihak, selain memperkuat hubungan kerjasama di berbagai bidang.

Sementara itu, Cerar menekankan bahwa Slovenia akan melakukan yang terbaik untuk mendukung Palestina di forum internasional. Kedua belah pihak sepakat untuk berkomunikasi dan mengoordinasikan langkah-langkah mereka, baik di tingkat bilateral atau di tingkat internasional dan Uni Eropa.

(T.RA/S: WAFA)

leave a reply
Posting terakhir