Kementerian Kesehatan Palestina terjerat hutang sebesar 1,5 miliar shekel

Kesehatan Palestina sedang berjuang keluar dari krisis keuangan yang sedang berlangsung. Kementerian Kesehatan Palestina dikabarkan tidak sanggup membayar hutang rumah sakit yang mencapai 6 triliun rupiah.

BY Edited Wed,11 Dec 2019,10:59 AM

Tepi Barat, SPNA – Menteri Kesehatan Palestina, Mai Al-Kaila, Selasa (10/12/2019), mengumumkan bahwa Kemenkes Palestina saat ini sedang terjerat hutang sebesar 1,5 miliar shekel atau setara dengan enam triliun rupiah.

Hutang tersebut berasal dari pengadaan pelayan kesehatan dan pembelian obat dari sejumlah perusahaan farmasi.

Dalam hal ini, Kaila, mengajak dunia internasional untuk turut memberikan sumbangsih dan dukungannya agar Kemenkes  dapat terus memberikan pelayanan untuk warga Palestina.

Jeratan hutang dalam jumlah besar tersebut menurut Kaila merupakan ancaman yang serius. Pelayanan rumah sakit dapat saja berhenti kapan saja jika kekosongan kas tersebut tidak segera diselesaikan.

Meski demikian, Ia mengatakan bahwa Pemerintah tetap komitmen untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada warga Palestina, baik yang berada di Tepi Barat maupun di Gaza.

(T.HN/S: Qudsn)

leave a reply
Posting terakhir