Khartoum, SPNA - Pemerintah transisi Sudan dilaporkan berencana menutup biro perwakilan Hizbullah dan Hamas.

Berdasarkan laporan dikutip Middle East Eye dari seorang pejabat Sudan, (15/12/2019) Pemerintah Sudan berencana menutup kantor perwakilan organisasi asing yang ditetapkan oleh AS sebagai organisasi teroris. Salah satu dari orgaisasi tersebut adalah Hamas dan Hizbullah. “Sudan tidak memiliki koneksi dengan kelompok-kelompok ini, dan kepentingan Sudan di atas segalanya,” ujarnya.

Sumber juga mengatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk melobi AS agar menghapus Sudan dari  daftar pendukung kelompok teroris sejak tahun 1993.

Pada awal Desember lalu, Amerika Serikat dan Sudan sepakat kembali melakukan kerjasama setelah kandas selama dua dekade. Hubungan antara Amerika Serikat dan Sudan membaik setelah mantan Presiden Omar al-Bashir digulingkan.

(T.RS/S:Maannews)