Haaretz: 88 Warga Arab Israel Terbunuh pada Tahun 2019

Dari jumlah tersebut, hanya sepertiganya yang berhasil diselesaikan.

BY Edited Thu,19 Dec 2019,01:21 PM

Yerusalem, SPNA - Surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan pada hari Selasa (17/12/2019) bahwa 88 warga Arab Israel (Palestina) terbunuh pada tahun 2019. Dari jumlah tersebut, hanya 27 kasus yang diselesaikan.

Menurut surat kabar itu, hanya sepertiga dari kasus orang Palestina yang diselesaikan, sementara sekitar dua pertiga dari kasus pembunuhan orang Israel diselesaikan.

Tahun ini, orang-orang Palestina mengorganisir beberapa protes dan aksi unjuk rasa terhadap meningkatnya jumlah pembunuhan di komunitas mereka. Mereka menggambarkan bahwa pihak kepolisian dan pemerintah Israel sangat lamban menangani kasus tersebut.

Namun, Haaretz mengungkapkan bahwa Polisi tidak mendapatkan hasil yang diharapkan. Terlebih, tambah media tersebut, polisi Israel tidak berhasil menyita senjata, dalam kasus pembunuhan yang dimaksud.

Komite Pemantau Tinggi Warga Arab Israel telah menuntut diakhirinya kekerasan. Salah satu satu tuntutan mereka adalah agar polisi segera menyita senjata ilegal. Haaretz melaporkan bahwa polisi Israel memperkirakan ada sekitar 150.000 senjata ilegal, tetapi mereka hanya berhasil menyita 20 di antaranya.

Haaretz mencatat bahwa pasukan polisi Israel tidak semata-mata harus disalahkan atas kekerasan terhadap orang-orang Palestina. Namun, ketidakpedulian yang terus menerus dari pemerintah Israel turun menanggung kesalahan ini.

Safa News Agency melaporkan, warga Palestina menuduh otoritas pendudukan Israel mendorong meningkatnya fenomena kejahatan terhadap dan di dalam komunitas Palestina, untuk membasmi mereka.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir