London, SPNA – Kritikan keras Mesut Ozil terhadap Pemerintah Cina terkait persekusi etnis Uighur mendapat dukungan keras dari jagad dunia maya.

Hastag #WeAreWithYouOzil menjadi trending topic di Twitter dimana ribuan netizen dari berbagai negara menyuarakan dukungan kepada pemain Jerman berdarah Turki ini.

Gelandang Arsenal bernomor punggul 10 tersebut mengecam perlakuan pemerintah Cina yang menindas etnis Uighur karena alasan agama.

"Di Turkistan Timur, Mushaf dibakar, Masjid dan sekolah ditutup, para ulama dibunuh satu persatu, sementara para pria dibawa ke kamp konsentrasi, '' tulisnya di Twitter seperti dilansir Aljazeera (22/12/2019).

Akibat pernyataan ini, Beijing menghentikan siaran langsung antara Arsenal dan Manchester City.

Perusahaan Game, NetEase juga juga menghapus Mesut Ozil dalam game sepakbola Pes 2020. Mereka menilai bahwa pernyataan Ozil melukai perasaan para penggemar Cina dan melanggar sportifitas.

Agustus lalu, Lembaga HAM PBB mengatakan bahwa Pemerintah Cina menahan satu Juta muslim Uighur di kamp konsentrasi rahasia.

Berdasarkan laporan resmi, 30 juta umat Islam tinggal di Cina, dimana 23 Juta diantaranya adalah Muslim Uighur.

(T.RS/S:Aljazeera)