Khalil, SPNA – Pemimpin "Neturei Karta",  gerakan Yahudi Ortodoks anti-Israel, Elhanan Beck menegaskan bahwa kelompoknya siap membela Palestina melawan pendudukan Israel.

Dalam kunjungannya ke Khalil bersama delegasi HAM organisasi Neturei Karta, (24/12/2019), menegaskan hubungan persaudaraan umat beragama antara bangsa Palestina. "Kami tegas menolak zionisme Israel anti-semit kami siap bekerjasama dengan Palestina melawan pendudukan Israel."

Dalam kunjungan tersebut Neturei Karta juga membahas rencana aksi bela Palestina terutama terhadap keluarga al-Bakri yang rumahnya direbut oleh penduduk Israel.

Rumah keluarga al-Bakri terletak di Tel el-Rumeida, tengah kota Khalil yang kemudian direbut oleh penduduk Israel dalam intifada ke dua. Mahkamah Agung Israel kemudian memerintahkan penduduk Yahudi untuk mengembalikan properti warga Palestina yang direbut dalam intifada ke dua di kota Khalil.

Neturei Karta adalah sekte Yahudi Ortodoks yang memusuhi Zionisme. Kelompok yang memiliki puluhan ribu pendukung di seluruh dunia ini menolak mengakui legitimasi Israel karena menurut mereka negara Israel menentang ajaran Taurat dan agama Yahudi.

Mereka percaya bahwa Yahudi harus setia kepada pihak yang berkuasa di tanah suci. Situasi ini berlaku sejak 2000 tahun lalu hingga gerakan Zionis melanggarnya dengan mendirikan negara Yahudi di Palestina.

(T.RS/S:Palinfo)

(T.RS/S:RtArabic)