New York, SPNA – UNICEF melapotkan bahwa lebih dari 60.000 anak-anak Suriah terpaksa mengungsi akibat perang yang berkecamuk dalam 2 minggu terakhir.
Direktur Regional UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika, Ted Chaiban mengatakan bahwa kekerasan yang baru-baru ini terjadi di wilayah padat penduduk di Ma'arat al-Nu'man, selatan Idlib, memaksa ribuan keluarga untuk mengungsi ke utara.
Sejak 11 Desember lalu, lebih dari 130.000 orang, 60.000 diantaranya anak-anak terpaksa mengungsi akibat perang. Mereka dating dari Idlib selatan dan Hama utara serta Aleppo barat.
Sementara itu, lebih dari 65 anak-anak terbunuh atau terluka akibat perang dan tindak kekerasan yang meningkat di bulan Desember.
Dalam sembilan bulan pertama tahun 2019 lebih dari 500 anak-anak dilaporkan terbunuh dan terluka akibat kekerasan di Suriah barat laut seperti dilaporkan PBB.
Dia menekankan agar bantuan kemanusiaan terus disalurkan demi menyelematkan ratusan ribu anak-anak di barat laut dan daerah-daerah lain di Suriah.
(T.RS/S:Maannews)