Gaza, SPNA - Kelompok perlawanan Hamas pada hari Rabu (01/01/2020) menyeru pemerintah Palestina dan kelompok-kelompok lainnya untuk secara bersama-sama menentang keputusan Israel yang menahan jutaan dolar pajak yang dibayarkan rakyat Palestina, Anadolu Agency melaporkan.

Dalam pernyataannya, juru bicara Hamas  Hazem Qassem mengatakan bahwa keputusan Israel tersebut, sekali lagi membuktikan "pembajakan Israel."

Kabinet keamanan Israel pada hari Minggu memilih untuk mengurangi dana pajak yang ditransfer Israel kepada Otoritas Palestina setiap bulannya senilai 43 juta dolar. Otoritas Palestina mengatakan bahwa dana tersebut diperlukan untuk membantu keluarga yang terkena dampak kekerasan dan pendudukan Israel.

Kabinet juga menyetujui pemotongan senilai 144 juta dolar dana pajak dari Palestina pada Februari tahun lalu.

Qassem juga meminta kelompok-kelompok Palestina untuk bersatu menentang implementasi kebijakan dan keputusan oleh pemerintah Israel dan Menteri Pertahanannya Naftali Bennett terhadap tawanan Palestina dan tahanan Palestina.

Blokade Israel yang telah berlangsung lebih dari satu dekade telah menghancurkan perekonomian wilayah kantong tersebut. Israel juga telah membatasi pergerakan dua juta penduduk Gaza dan banyak fasilitas untuk masuk dan keluar Gaza.

(T.RA/S: MEMO)