Jalur Gaza, SPNA - Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan bahwa jumlah warga Palestina yang terkena penyakit campak di Gaza mencapai 200 jiwa, dimana sebagian besar adalah anak-anak.

Sejak Juni 2019 penyakit campak telah menewaskan dua Warga Palestina. Hal ini disampaikan oleh Direktur Profilaksis, Kementerian Kesehatan Gaza, dr.Majdi Zahir kepada Anadolu Agency, seperti dikutip Palinfo (05/01/2019).  

“Kemenkes Gaza mengambil langkah-langkah medis sesuai prosedur kesehatan internasional. Mulai hari Minggu depan, vaksinasi akan dilakukan kepada anak-anak dari usia 6 bulan hingga setahun, ‘’ terangnya.

Menurutnya, gejala penyakit ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh, batuk, pilek, iritasi mata dan kemerahan, serta sakit tenggorokan dan ruam di sekujur  tubuh.

Juli lalu, Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Ramallah mengumumkan bahwa vaksinasi terhadap anak-anak di Palestina melebihi 99 persen.

Menurut WHO, campak menjadi penyebab utama kematian anak-anak di seluruh dunia. Pada 2015,  lebih dari 134 kematian di seluruh dunia disebabkan penyakit ini, dan sebagian besar korban adalah anak-anak di bawah usia lima tahun.

(T.RS/S:Palinfo)