Militer Israel bubarkan unjuk rasa damai warga Qalqilya

Militer Israel menyerang warga Palestina Qalqilya yang sedang melakukan unjuk rasa damai. Unjuk rasa tersebut bertujuan menentang pencaplokan yang dilakukan Israel secara terus menerus.

BY Edited Tue,07 Jan 2020,10:43 AM

Tepi Barat, SPNA - Militer Israel, Senin (06/01), terlibat bentrok dengan warga Palestina yang sedang mengadakan unjuk rasa damai di wilayah Qalqilya, Tepi Barat. Unjuk rasa warga tersebut bertujuan mengecam pembangunan perumahan Yahudi Israel di wilayah tersebut.

Aksi warga yang dimotori Komite Anti-Permukiman Ilegal Yahudi itu juga bertujuan menyampaikan penolakan terhadap perluasan ruas jalan menuju permukiman Ilegal Yahudi.

Dalam aksinya, warga mengangkat bendera Palestina seraya meneriakkan kecaman terhadap pencaplokan.

Menurut saksi mata, militer yang diturunkan untuk mencegah warga agar tidak sampai ke permukiman Yahudi, memukuli setiap warga yang mendekat.

Gubernur Qalqilya, Rafik Rawajabah, menegaskan perlunya tindakan tegas atas pencaplokan tanah yang dilakukan Israel.

"Warga Palestina akan terus berjuang mempertahankan tanah milik mereka. Sampai Palestina kembali merdeka lengka dengan Yerusalem sebagai ibu kota." Ucap Rafik.

Pembangunan perumahan ilegal Yahudi Israel di Tepi Barat merupakan salah satu alasan buntunya usaha damai Palestina-Israel. Di pihak Palestina, Presiden Palestina, Mahmud Abbas telah menegaskan bahwa perdamaian tidak akan tercapai sampai Israel angkat kaki dari wilayah Tepi Barat.

Sedangkan di pihak lain, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanahu juga selalu menyampaikan bahwa ia bercita-cita untuk menguasai seluruh bagian Tepi Barat.

(T.HNS: Qudspress)

leave a reply