Ramallah, SPNA - Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Kamis (09/01/2020) mengatakan kemarin bahwa lima warga Palestina telah meninggal karena flu babi (virus H1N1) sejak awal musim flu 2019-2020 pada bulan September lalu.

Kementerian menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah melakukan uji coba pada 930 orang untuk flu, dan menambahkan bahwa 70 dari mereka positif terinfeksi virus H1N1.

Dalam hal korban meninggal, angka ini menunjukkan penurunan dari musim flu sebelumnya, kata kementerian itu.

Sementara, 70 lainnya tertular penyakit dan sedang menjalani perawatan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mereka yang paling berisiko terkena H1N1 adalah anak kecil, orang tua, orang dengan sistem kekebalan yang lemah karena kondisi medis kronis, dan wanita hamil.

(T.RA/S: MEMO)