Gaza, SPNA - Salah satu faksi perjuangan Palestina di Gaza, Jihad Islami meminta Mesir untuk menyederhanakan proses pemeriksaan di perbatasan Rafah. Mesir juga diharapkan dapat memfasilitasi warga Gaza sampai mereka tiba ke ibu kota Kairo.
Permintaan tersebut diumumkan oleh salah satu Pemimpin Jihad Islami, Ahmad Al-Mudallal, kemarin (Sabtu, 11/01). Ia mengatakan telah menyampaikan hal itu langsung kepada petinggi Mesir saat berkunjung ke Kairo beberapa minggu lalu.
Ia meminta Mesir yang merupakan mediator perdamaian antara Israel dan pejuang Plaestina di Gaza, untuk memberikan kemudahan bagi warga yang ingin keluar dari Gaza.
Al-Mudallah juga menyampaikan bahwa tidak pernah ada perdamaian jangka panjang dengan Israel. Perjuangan melawan penjajahan akan terus berlangsung.
"Perjuangan melawan Israel tidak akan pernah berhenti. Sudah menjadi kewajiban para pejuang untuk berkorban demi warganya.
(T.HN.S: Ramallah)
