Gaza, SPNA - Anggota Asosiasi pemilik pompa bensin dan minyak di Jalur Gaza, Nur Khazandar, mengatakan sebanyak 100 ton BBMbaru saja masuk ke Gaza, Minggu (12/01/2020). Gas tersebut akan diutamakan untuk keperluan umum.
Ia mengatakan bahwa sejak awal bulan belum ada gas yang masuk ke Gaza melalui perbatasan Kerem Shalom.
Oleh karena itu jumlah tersebut akan diutamakan untuk sektor jasa penting. Seperti toko roti dan rumah sakit.
Pada masim dingin seperti ini, Gaza membutuhkan sekitar 350 ton BBMper satu hari. Khazandar mengatakan terdapat konflik di tingkat elit yang menyebabkan krisis ini.
Gaza disebutkan juga tidak dapat mengimpor BBM dari Mesir. Untuk satu ton BB,, Mesir meminta harga tambahan sebanyak 170 dolar per ton-nya. Hal yang tentunya tidak dapat dipenuhi oleh pengusaha Gaza karena dapat menyebabkankenaikan harga di tingkat eceran.
(T.HN/S: Palinfo)