Indonesia dan Uni Emirat Arab Teken Kerjasama Senilai Rp. 314,9 Triliun

“Seusai pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Sheikh Mohamed bin Zayed di Istana Qasr Al Watan, semalam, kami menyaksikan penandatanganan lima perjanjian kerjasama antar pemerintah. Lalu, ada 11 perjanjian bisnis di berbagai bidang dengan nilai investasi sekitar Rp314,9 triliun,” tulis Presiden Jokowi di Twitter.

BY 4adminEdited Mon,13 Jan 2020,03:01 PM
Indonesia dan Uni Emirat Arab Teken Kerjasama Senilai Rp. 314,9 Triliun

Jakarta, SPNA – Pemerintah Indonesia menandatangani 16 kesepakatan dengan Uni Emirat Arab senilai 314,9 triliun rupiah atau 23 miliar Dolar Amerika Serikat.

 

Presiden Joko Widodo menyaksikan penandatangan MoU tersebut dalam pertemuan resmi dengan Putra Mahkota Sheikh Mohammed Bin Zayed di istana Qasr al-Watan Abu Dhabi, UEA, Minggu (12/01/2020).

 

“Seusai pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Sheikh Mohamed bin Zayed di Istana Qasr Al Watan, semalam, kami menyaksikan penandatanganan lima perjanjian kerjasama antar pemerintah. Lalu, ada 11 perjanjian bisnis di berbagai bidang dengan nilai investasi sekitar Rp314,9 triliun,” tulis Presiden Jokowi di Twitter.

 

Sejak dilantik Oktober lalu, Presiden Jokowi berkomitmen untuk meningkatkan investasi asing demi membantu menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

 

Berdasarkan keterangan Menteri Luar Negeri Indonsia, Ibu Retno Marsudi, Indonesia dan UEA menandatangni  MoU di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, dan penanggulangan terorisme, migas, logistik, manufaktur aluminium, petrokimia, pendidikan digital & pembangunan kapasitas.

 

Widodo dan putra mahkota UEA juga membahas rencana untuk membentuk “dana kekayaan negara”, Sovereign Wealt Fund (SWF). Softbank Jepang dan AS International Development Finance Corp (IDFC) tertarik untuk menjadi bagian dalam dana tersebut, ujar Menteri Kelautan dan Investasi, Bapak Luhut Pandjaitan, Reuters melaporkan.

Berikut  16 MoU yang disepakati kedua negara, seperti dikutip dari CNN:

 

1. Memorandum of Understanding (MoU) antara Menteri Agama RI dengan General Authority of Islamic Affairs and Endowments of the United Arab Emirates terkait kerja sama di bidang urusan agama Islam dan wakaf.
2. MoU antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan Menteri Pendidikan UEA terkait kerja sama di bidang pendidikan.
3. MoU antara Menteri Pertanian RI dan Menteri Perubahan Iklim dan Lingkungan UEA terkait kerja sama di bidang pertanian dan diversifikasi pangan.
4. MoU antara Menteri Kesehatan RI dengan Menteri Kesehatan dan Pencegahan UEA terkait kerja sama kesehatan.
5. MoU antara BNPT dan National Intelligence Service of United Arab Emirates terkait kerja sama konter terorisme.

 

Sementara kerja sama antara pelaku usaha atau B to B, Indonesia dan UAE sepakat bekerja sama dalam projek senilai 22,89 miliar dolar AS dimana UEA akan berpartisipasi berkisar 30 persen di antaranya atau sekitar 6,8 miliar dolar AS. Tercatat ada sekitar 11 kerja sama yang ditandatangani dan disaksikan langsung baik oleh Presiden Jokowi maupun Putra Mahkota UEA Mohammed Bin Zayed.

 

1. Power Purchase Agreement (PPA) antara konsorsium PT. PJB Investasi (PT. PJBi dan Masdar) dan PT. PLN (Persero) dalam "Floating Solar PV PP 145 MWAC" di Danau Cirata, Jawa Barat, senilai 129 juta dolar AS.
2. Refinery Investment Principle Agreement (RIPA) antara Mubadala Investment Company dan PT. Pertamina (Persero) untuk melanjutkan negosiasi dalam seleksi kemitraan setara untuk PT. Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) - RDMP RU V. senilai 5,5 miliar dolar AS.
3. Kontrak penyediaan LPG antara Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) and PT. Pertamina senilai 270 juta dolar AS.
4. Project Execution Agreement - Gresik Container Terminal antara DP World dan PT. Pelabuhan Indonesia Maspion senilai 1,2 miliar dolar AS.
5. Amandmen Memorandum of Understanding (MoU) antara Emirates Global Aluminium (EGA) dan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) senilai 71 juta dolar AS.
6. Memorandum of Understanding (MoU) terkait "Evaluate a Potential Crude to Petrochemical Complex Project at Balongan" antara Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) dan PT. Pertamina (Persero) dalam hal projek Balongan di Jawa Barat senilai 12,6 miliar dolar AS.
7. Long Term Naphta Supply Contract antara ADNOC dan PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. senilai 3 miliar dolar AS.

8. Memorandum of Understanding (MoU) antara SAAL Operating System - Sole Proprietorship LLC (Saal.ai) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) terkait pendidikan digital untuk K-12 di Indonesia senilai 23,5 juta dolar.

9. Memorandum of Understanding (MoU) & Non-Disclosure Agreement (NDA) antara PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) dan TW Container Services Ltd. (TWCS) bertajuk "Development of a Custom Bounded Third Party Logistics Park, Dry Port and Inland Container Depot" di Subang, Jawa Barat, senilai 100 juta dolar AS.
10. Memorandum of Understanding (MoU) antara Elite Agro LLC, UAE dan Indonesian Agency for Agricultural Research And Development (IAARD), Kementerian Pertanian RI terkait "Research and Development Collaboration for Agricultural Crops Commercialization" di Lembang, Jawa Barat.
11. Letter of Intent (LoI) antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Lulu Group International terkait optimalisasi penyerapan tenaga kerja di Jawa Barat melalui empowerment dan program capacity building.

leave a reply
Posting terakhir